Wednesday, February 16, 2022

PENUGASAN 1 REKAYASA KEBUTUHAN (RK)

Analisis Kebutuhan Sistem Parkir Non-Tunai

1. Deskripsikan Aplikasi Parkir
Parkir Non Tunai atau bisa disebut dengan Cashless Parking merupakan sistem pembayaran parkir tanpa menggunakan uang fisik, tetapi menggunakan uang digital. Aplikasi parkir non-tunai ini merupakan aplikasi dengan sistem yang terintegrasi secara otomatis dari data parkir yang terbuat saat pengguna akan memasuki area parkir hingga sistem pembayaran parkir digital yang disediakan secara efektif dan efisien.

Aplikasi ini mendukung pembayaran melalui Kartu Tol dan QRIS (termasuk ShopeePay, LinkAja, GoPay, dan lain-lain). Pada masa Pandemi seperti sekarang ini, dengan adanya sistem ini, kontak langsung antara pengguna dan petugas parkir bisa diminimalisir sehingga membantu pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Proses bisnis pada sistem ini diawali saat pengguna memasuki area parkir, dimana pengguna harus mengambil karcis parkir terlebih dahulu. Sebelum karcis dicetak, sistem akan  merekam data plat nomor dan waktu kedatangan untuk disertakan pada karcis. Ketika karcis dicetak dan telah keluar, palang parkir akan terbuka dan pengguna bisa memasuki area parkir.

Jika ingin keluar area parkir, pengguna harus meletakkan karcis pada sensor yang telah ditunjukkan. Jika kendaraan yang digunakan cocok dengan data pada karcis, pengguna dapat menyiapkan pembayaran parkir. Dimana terdapat 2 pilihan yaitu menggunakan Kartu Tol atau QRIS.

Untuk pembayaran dengan Kartu Tol, pengguna cukup menempelkan kartunya pada sensor/layar yang tersedia. Sedangkan, untuk pembayaran dengan QRIS, pengguna dapat menekan sensor/layar terlebih dahulu untuk mendapatkan Barcode pembayaran QRIS. Setelah itu pengguna dapat membuka aplikasi e-payment yang mendukung QRIS untuk melanjutkan pembayaran. Selanjutnya pengguna dapat mengarahkan kameranya untuk melakukan pemindaian barcode pada layar aplikasi parkir non-tunai. Jika pembayaran berhasil, palang parkir akan terbuka dan pengguna dapat keluar dari area parkir.

2. Identifikasi User dan Stakeholder
User : Pengendara (pengguna area parkir) dan Admin
Stakeholder : Owner (pemilik / pengelola area parkir)

3. Tulis / Gambarkan Kebutuhan dari Masing-Masing User / Stakeholder
User :

Stakeholder

4. Tentukan Aspek Lain yang Penting Supaya Aplikasi Berjalan dengan Lancar

  • Jaringan internet yang memadai
  • Listrik yang memadai
  • Kamera ataupun sensor untuk merekam data plat nomor kendaraan
  • Kamera CCTV untuk memantau dan merekam segala aktivitas di lahan parkir 
  • Lahan parkir kendaraan yang aman, bersih, dan luas
  • Kertas yang harus terus tersedia di dalam mesin karcis
  • Memiliki sistem yang terpusat sehingga lebih mudah untuk melakukan pencarian apabila ada kehilangan
  • Scanner QR Code untuk meng-scan karcis pembayaran
  • Scanner untuk pembayaran E-Money 
  • Koneksi database yang baik untuk merekam informasi data kendaraan yang keluar masuk dari lahan parkir
  • Gate atau palang pintu untuk keluar masuk kendaraan





 






Share: